Baca Juga

Header Ads

  • Breaking News

    Harga Bawang Putih Terpantau Pemprov Jabar

    PILARGLOBALNEWS,-- Pemerintah Jawa Barat dengan sigap segera melakukan operasi pasar dengan menjual bawang putih dengan harga Rp 28 ribu per kilogram ke pasar-pasar di seluruh Jabar. Salah satu (operasi pasar) yang dilakukan di Pasar Astanaanyar .Melalui operasi pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jabar dan Tim Satgas Pangan Jabar memastikan bawang putih dijual dengan harga terjangkau dan terjaga kualitasnya.

    Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meninjau langsung pelaksanaan operasi pasar di Pasar Astanaanyar, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Selasa (18/2/20) , hadir dalam operasi tersebut Camat Astana Anyar Sabar Sukur , kapolsek Astana Anyar Kompol Wendy serta perangkat kecamatan dan kelurahan.
    Operasi pasar yang digelar sejak Senin (17/2) ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar terhadap stabilitas harga sembako khususnya bawang putih.

    Ridwan Kamil mengatakan, operasi pasar sekaligus bukti kesigapan pemerintah usai laporan masyarakat yang mengeluhkan harga bawang putih naik dua kali lipat dari harga normal.

    Emil pun meminta masyarakat untuk tidak khawatir kehabisan bawang putih karena stok yang dijual di setiap operasi pasar melimpah hingga 8 ton.
    "Operasi pasar ini kita siapkan 8 ton bawang putih per pasar. Stok masih berlimpah, jangan khawatir, belanjalah bawang putih di operasi pasarnya Disperindag Jabar dan Satgas Pangan untuk memastikan harga terjangkau di angka Rp 28 ribu," imbau Emil.

    "Respons masyarakat juga baik. Semoga dengan begini bisa menurunkan harga sehingga stabilitas Sembako di Jabar terkendali seperti yang kemarin kita lakukan untuk cabai," tambahnya.
    Didit Gastina, salah seorang warga asal Astana Anyar yang memanfaatkan operasi pasar ini, mengaku terbantu karena bawang putih dijual dengan harga murah.

    Menurut Didit Gastina ,operasi ini sangat baik karena membantu masyarakat , para pedagangpun senang sebab bawang putihadalah bahan dasar untuk banyak makanan, kalau bawang naik otomatis yang lain juga naik," kata Didit Gastina , pada sebelumnya, Didit mengeluhkan mahalnya harga bawang putih di Pasar Astanaanyar yang mencapai Rp 46 ribu/kg.

    "Saya beli untuk konsumsi rumah tangga, kalau tidak ada bawang putih tidak bisa masak. Kemarin saya beli di pasar 46 ribu per kilogram, jadi ada operasi pasar ini sangat membantu sekali," Didit menambahkan

    Selain meninjau operasi pasar bawang putih di Pasar Astanaanyar,Emil juga memantau harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) lainnya. Dari pantauan tersebut, kepokmas seperti beras, daging ayam dan sapi, hingga cabai rata-rata dijual dengan harga normal.

    "Selain yang utama bawang putih, kita memantau ke dalam (pasar) rata-rata harga kepokmas normal, beras saya cek normal, daging ayam, daging sapi, masih 110 ribu per kilogram," ujar Emil.
    Yang perlu diwaspadai, lanjut Emil, adalah harga gula pasir. Dirinya sempat menemui pedagang yang menjual gula pasir dengan harga 14-15 ribu/kg sementara harga normal gula pasir adalah Rp 12.500/kg.

    Untuk itu, pihaknya akan terus memantau pergerakan harga gula pasir dan tidak menutup kemungkinan akan digelar operasi pasar jika harga gula pasir terus melonjak.
    "Mudah-mudahan dengan pola yang sama kita bisa stabilkan harga sembako di pasar, jangan sampai terjadi inflasi karena akan berdampak pada kebutuhan lainnya," ujar Emil mengakhiri.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    pilar

    Post Bottom Ad

    ad728