Kapolrestabes Bandung Yang Baru Dan Walikota Bandung Bersilaturahmi
PILARGLOBALNEWS,-- Kota Bandung sebagai ibu kota provinsi Jawa Barat dan salah satu kota besar di Indonesia kerap menjadi tolak ukur situasi keamanan dan ketertiban nasional. Sehingga, memerlukan perhatian cukup besar sehingga urusan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) menjadi tanggung jawab yang sangat luar biasa. Pada prinsipnya selamat datang di sini, kita bersama-sama," Hal tersebut dikatakan Walikota Bandung usai menerima silaturahmi Kapolrestabes Bandung di Pendopo Kota Bandung, Kamis (26 Agustus 2021).
Wali kota memaparkan, Kota Bandung mempunyai persoalan
berbeda dengan wilayahan lain. Namun, justru Kota Bandung memiliki ciri khas
soliditas masyarakat yang cukup terjaga dengan baik.
"Mungkin sama seperti kota kabupaten lain ada
dinamikanya. Tetapi di Kota Bandung dinamikanya unik. Dengan
persoalan-persoalan yang ada," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolrestabes Bandung sempat
menyampaikan sejumlah programnya terkait penjangkauan layanan kepada
masyarakat. Di antaranya, yakni pembuatan pos polisi (pospol) di sejumlah
wilayah.
"Saya sangat mendukung. Kalau di bahasa visi misi saya
itu desentralisasi. Dengan desentralisasi ini diharapkan pelayanan publik lebih
baik, mendekatkan kepada masyarakat," Oded menjelaskan.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin
Sipayung sengaja datang ke Pendopo Kota Bandung untuk bersilaturahmi. Aswin
ditugaskan di Kota Bandung menggantikan Kapolrestabes sebelumnya, Kombes Pol.
Ulung Jaya Sampurna.
Aswin mengungkapkan, kolaborasi jajaran kepolisian dan
Pemerintah Kota (Pemkot) sangat penting agar setiap program menjaga keamanan
dan ketertiban di Kota Bandung bisa berjalan lancar.
"Kami mohon arahan-arahan apa yang perlu kami siapkan
supaya Bandung kondusif. Saya lihat sekarang integrasi dan kolaborasi sudah
bagus. Antara kami, Pemkot, dan Kodim sudah berjalan,"katanya.
Aswin mengaku telah melakukan pemetaan di Kota Bandung. Dia
menilai di sejumlah daerah memerlukan pos polisi tambahan. Hal itu karena
kurang terjangkau secara optimal.
"Kami rencananya membuat pospol, karena polsek-polsek
yang jauh tidak terjangkau oleh kapolsek dan jajarannya. Buat yang jauh-jauh
itu, kita buat pospol kecil," jelasnya.
Menurut Aswin, jangkauan layanan jajaran kepolisian ini
penting sebagai langkah mengantisipasi munculnya gangguan keamanan dan
ketertiban. Sehingga upaya menjaga situasi kondusif bisa dilakukan sejak di
level kewilayahan.
"Kalau ada hal tertentu, kita bisa redam dari yang
terkecil. Dengan pertemuan-pertemuan harian bersama jajaran di tingkat polsek
terlebih dahulu," katanya.
Tidak ada komentar