Gempa Haiti
PILARGLOBALNEWS,-- Gempa bumi di Les Cayes Haiti 16 Agustus 2021 Menurut Badan Survei Geologi AS (USGS) pusat gempa terletak sekitar 12 km dari kota Saint-Louis du Sud. Namun guncangannya terasa hingga ke Ibu Kota Port-au-Prince, yang sejauh 125 km, dan juga negara-negara tetangga Haiti.
"Banyak rumah hancur, banyak yang meninggal dan lainnya
di rumah sakit," kata Christella Saint Hilaire, yang tinggal dekat pusat
gempa, kepada kantor berita AFP.
Jumlah korban tewas akibat gempa bumi dahsyat yang kembali
mengguncang Haiti Sabtu pekan lalu bertambah menjadi 1.941 orang.
Petugas penyelamat berhasil mengevakuasi 34 orang yang masih
bertahan di bawah reruntuhan, tapi masih banyak yang belum ditemukan setelah
gempa berkekuatan 7,2 pada Skala Richter itu.
Pencarian korban terhambat karena hujan deras selama
beberapa hari terakhir akibat Badai Tropis Grace.Sedikitnya 10.000 orang luka,
membuat rumah sakit kewalahan.
Haiti, gempaMasyarakat menyaksikan proses pencarian korban
gempa bumi di Les Cayes Haiti 16 Agustus 2021 (Reuters)
PBB mengatakan sekitar 500.000 anak saat ini tak memiliki
atau terbatas aksesnya terhadap tempat penampungan sementara, air bersih dan
makanan.
"K
ehilangan yang dialami keluarga-keluarga di Haiti sudah tak terhitung lagi karena gempa, sekarang mereka benar-benar bertahan dengan kedua kaki menapak pada genangan banjir," kata Bruno Maes, perwakilan Unicef di Haiti.
Banyak yang tinggal di tenda darurat yang didirikan di
lapangan sepak bola di kota Les Cayes--salah satu wilayah yang paling parah
terdampak gempa.
Haitians live in the Gabion Stadium where a camp was
installed, after hundreds of Haitians lost their homes due to the earthquake
last Saturday, in Les Cayes, Haiti, 17 August 2021
Stadion sepak bola di Les Cayes berubah menjadi tempat
pengungsian sementara. (EPA)
"Kemarin [Selasa] malam, saya tinggal berlindung dekat
sebuah gereja, tapi ketika saya mendengar tanah berguncang lagi, saya lari
kembali ke sini," kata penduduk setempat, Magalie Cadet kepada kantor
berita AFP.
Dia mengatakan, sangat sedikit bangunan yang masih berdiri
di Les Cayes, sehingga orang-orang harus tinggal di jalan-jalan.
Warga Haiti yang tinggal di daerah terpencil mengatakan
belum mendapatkan bantuan.
"Kami ingin melakukan apa pun, tapi kami tak punya uang
atau sumber lainnya," kata seorang pastor kepada Reuters
Program Pangan Dunia di bawah PBB (WFP) mengatakan, pihaknya
bekerja sama dengan otoritas Haiti untuk memberikan bantuan kepada korban
gempa.
Dan, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan
mengatakan, bahwa telah bernegosiasi dengan geng bersenjata - yang sebelumnya
menyerang orang-orang yang pergi ke Les Cayes dari ibu kota. Mereka berjanji
akan memberikan akses jalan bagi angkutan bantuan.
Tapi hujan deras yang dibawa Badan Tropis Grace telah
membuat banyak jalan di daerah pegunungan tidak dapat dilalui.
Di bagian barat daya Haiti tampaknya mengalami kerusakan
paling buruk akibat gempa, khususnya di sekitaran Les Cayes.
Bencana gempa itu menambah masalah yang dihadapi negara
miskin itu, yang telah porak-poranda akibat krisis politik menyusul pembunuhan
presiden akhir bulan lalu.
Perdana Menteri Ariel Henry yang saat ini memimpin negara
sampai pilpres dilaksanakan, telah menyatakan keadaan darurat nasional selama
satu bulan, dan mendorong warganya untuk "menujukkan solidaritas".
Ibu dan anak terpaksa bermalam di pinggir jalan setelah
rumah mereka hancur akibat gempa bumi di Les Cayes Haiti (AFP)
Tidak ada komentar