Baca Juga

Header Ads

  • Breaking News

    Sigit, Membekali Perhelatan Pemuda


    PILARGLOBALNEWS,-- Seorang yang peduli terhadap perkembangan pemuda tentunya akan selalu memberikan motivasi agar pemuda tidak kaluar dari norma-norma yang sesungguhnya, apalagi lupa dengan adab dan prilaku sebagai orang Timur. 
    berikut salah seorang Pejabat Pemkot Bandung  menulis tentang peran pemuda dimasa pandemi.dilansir dari members news.

    APA  Kabar Pemuda?

    Ketika pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun dan berimbas kepada sulitnya perekonomian, pemuda yang diharapkan menjadi garda terdepan  justru kehilangan gaungnya.

    Dimasa pandemi saat ini, peran pemuda kita tentu sangat diharapkan untuk  bergerak, membantu masyarakat dan pemerintah dalam mengatasi kebuntuan sekedar meringankan beban yang terjadi pada situasi saat ini.

    Bukan saja kehilangan gaungnya, peran pemuda  kita seakan kurang responsif  bahkan kehilangan jati diri yang berkarakter gotong royong dengan rasa empati-nya yang tinggi  “nulung kanu butuh, nalang kanu susah”di tengah masyarakat kita.

    Dalam sejarah bangsa kita dari era ke era peran kepemudaan sangatlah sentral. Mereka, kerap sebagai pendobrak dalam situasi yang sangat mendesak. Mulai dari pendobrak kebuntuan di masa penjajahan, revolusi, sampai dengan di masa reformasi.

    Sudah sangat jelas bahwa  peran pemuda di negara kita sangatlah menonjol dan responsif dibanding usia lainnya di Indonesia. Adapun di era sekarang energinya disalurkan membantu pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan karakter, ekonomi dan juga fisik.

    Berbicara kepemudaan, dimulai pada tahun 1972 sudah terbentuk wadah berkumpul organisasi kepemudaan yaitu Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang sejak awal pembentukannya merupakan rumah besar organisasi kepemudaan dengan beraneka ragam ideologi, beragam agama, ras dan juga underbow berbagai partai di negara kita.

    Keberadaannya merupakan perekat kemajemukan dan kebersamaan bangsa kita. KNPI bertugas sebagai Kawah Candradimuka pembinaan Moral Force atau karakter yang mempunyai Skill & Imtak, Agen Perubahan dan Control Social sehingga menjadikan pemuda kita terjun ke masyarakat menjadi pemimpin di komunitasnya, berkarakter baik dan berskill dalam membantu memecahkan permasalahan di tengah masyarakat dan juga sebagai fasilitator masyarakat dengan pemerintah.

    Itulah kenapa pemuda kita memiliki jatidiri dan berdaya saing sehingga pemerintah sudah mengganggap bahwa  pemuda kita merupakan masa depan bangsa yang harus dibina, dibimbing dan juga diarahkan agar berkarakter dan berdaya saing  sesuai dengan fungsinya yang tercantum dalam UU 40/2009 tentang kepemudaan yaitu Penyadaran, Pengembangan dan Pemberdayaan.

    Penyadaran disini adalah ideologi, imtak, etika,wawasan potensi kebangsaan dan bahkan marabahaya terhadap segala situasi yang sedang dihadapi sehingga munculah karakter itu sendiri.

    Pengembangan, dimana pemerintah membina dan melatih pemuda baik perorangan maupun organisasi agar memiliki skill, berwirausaha dan berdaya saing.
    Pemberdayaan, pemerintah dapat membantu menyalurkan bakat sesuai dengan kemampuan berbagai lembaga baik pemerintah, swasta, partai sampai organisasi lain dan bahkan berwirausaha mandiri.

    Pemerintah Kota Bandung melalui Dispora mempunyai program bernama Gedor yaitu Gerakan Pemuda dan Olahraga yang bertujuan menjadikan pemuda kita secara otomaticly selalu berempati, responsive , aktif berkreasi, berdaya saing dan juga berprestasi.

    Dengan program tersebut diharapkan Peran pemuda kita secara nyata dapat terasa dengan berempati dan responsif yang cepat melihat kondisi-kondisi terkini. Misalnya, dalam hal perpecahan bangsa, pemuda bergerak ditengah masyarakat untuk mengkristalkan penyelesaian agar tidak terjadi perpecahan.  

    Begitupun dimasa Covid-19 saat  ini, pemuda kita harus merespon dengan ikut membantu mensosialisasikan protokol kesehatan (prokes) maupun hiburan-hiburan ala khas Bandung berupa film pendek, cerpen maupun cergam sehingga dapat menghibur serta meningkatkan imun tubuh.

    Atau bisa saja dalam bentuk lain seperti mendirikan dapur umum atau membantu memarketkan produk-produk lokal oleh pemuda wilayah dalam membantu ketahanan pangan setiap wilayah.

    Setali tiga uang, pada tahun 2021 ini akan dilaksanakan perhelatan pemilihan Ketua KNPI di Kota Bandung. Baik sebagai Ketua Majelis Pemuda Indonesia Kota Bandung (MPI)  maupun Pemkot Bandung kita  berharap, proses pemilihan nanti berjalan secara prosedural, demokratis dan berlangsung fair play serta tidak menggunakan cara-cara yang mengarah pada perpecahan.

    Intinya, pilihlah pemimpin pemuda yang dapat memahami karakter pemuda di Kota Bandung, pemuda yang selalu mempunyai solusi dalam setiap permasalahan, dan juga pemuda yang dapat membantu Pemkot beserta warga Kota Bandung.


    Red.
    (Penulis H. Sigit Iskandar adalah Ketua Majelis Pemuda Indonesia Kota Bandung dan Sekdispora Kota Bandung).

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    pilar

    Post Bottom Ad

    ad728