Inggris Berjanji Akan Tetap Menjadi Sekutu AS
PILARGLOBALNEWS,-- Pengeluaran ekstra mencerminkan kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan militer bahkan ketika pandemi Covid-19 merusak ekonomi dan membebani keuangan publik. Hal tersebut dikatakan Perdana Menteri Inggris ( PM ) Boris Jonson , Dia menguraikan rencana untuk komando luar angkasa baru, sebuah badan artificial intelligence dan mengatakan Angkatan Laut akan dipulihkan sebagai yang paling kuat di Eropa , Dia berjanji bahwa pasca-Brexit, Inggris akan mengakhiri "era mundur" beberapa dekade perannya di dunia.
Menguraikan kesimpulan pertama dari tinjauan besar kebijakan
luar negeri dan pertahanan, ia mengumumkan tambahan £16,5 miliar (USD22 miliar)
untuk militer selama empat tahun ke depan. Anggaran pertahanan sekarang hanya
di bawah £42 miliar setahun.
"Era pemotongan anggaran pertahanan kita harus
berakhir, dan itu berakhir sekarang," kata Johnson kepada parlemen melalui
tautan video dari kantornya di Downing Street, tempat dia mengisolasi diri
setelah kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif Covid-19. "Saya
telah melakukan ini di tengah pandemi, di tengah setiap tuntutan lain atas sumber
daya kami, karena pertahanan wilayah dan keselamatan rakyat Inggris harus
diutamakan," ujarnya, seperti dilansir Reuters, Jumat (20/11/2020).
Inggris adalah sekutu utama Amerika Serikat (AS) di medan
perang di Irak dan Afghanistan. Inggris sejatinya, bersama Prancis, menjadi
kekuatan militer utama di Uni Eropa. Tetapi pemungutan suara 2016, di mana
mayoritas rakyat Inggris memilih keluar dari Uni Eropa, telah membuat peran
global negara itu tidak pasti pada saat China sedang bangkit dan Presiden Donald
Trump telah meragukan dukungan AS untuk sekutu tradisionalnya tersebut.
Pengumuman pengeluaran militer muncul hanya seminggu setelah
Johnson berjanji kepada Presiden terpilih AS Joe Biden bahwa Inggris bertekad
untuk tetap menjadi sekutu militer yang berharga.
Christopher Miller, Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertahanan
AS, dalam pemerintahan Trump yang akan lengser, menyambut baik pengeluaran
ekstra tersebut.(red)
Tidak ada komentar