" Polisi Akan Diganti Dengan Keamanan Publik Berbasis Masyarakat "
PILARGLOBALNEWS,--Pembunuhan George Floyd pada 25 Mei 2020 oleh petugas
kepolisian Minneapolis adalah sebuah tragedi yang menunjukkan bahwa tidak ada
reformasi yang akan mencegah kekerasan mematikan," tulis lima anggota
dewan dalam resolusi tersebut seperti yang dilansir dari CNA.
Dewan Kota
Minneapolis sepakat untuk mengganti Departemen Kepolisian dengan sistem
keamanan publik berbasis masyarakat.
Resolusi tersebut disepakati pada Jumat (12/6) dengan suara bulat. Langkah yang dilakukan sebagai respons tuntutan masyarakat atas protes terhadap meninggalnya George Floyd.
Resolusi tersebut disepakati pada Jumat (12/6) dengan suara bulat. Langkah yang dilakukan sebagai respons tuntutan masyarakat atas protes terhadap meninggalnya George Floyd.
Dalam resolusi tersebut, Dewan Kota Minneapolis sepakat
untuk memulai proses penelitian, restrukturisasi, dan keterlibatan masyarakat
selama setahun hingga menghasilkan model keselamatan publik yang baru.
Dewan juga menugaskan kelompok kerja baru untuk menyampaikan
rekomendasi pada 24 Juli mengenai keterlibatan para pemangku kepentingan publik
untuk mengubah sistem keselamatan. Di tengah tekanan untuk membubarkan
Departemen Kepolisian, sebanyak 40 anggota polisi merilis surat terbuka pada
Kamis (11/6) yang mengutuk tindakan Derek Chauvin terhadap Floyd. "Aksinya
(Chauvin) tidak menggambarkan kami," ujar mereka dalam surat tersebut.
Mereka juga menyatakan dukungan untuk diadakannya reformasi kepolisian.
Hal
yang sama juga disampaikan oleh Walikota Minneapolis, Jacob Frey, yang akhirnya
mendukung diadakannya reformasi struktural besar-besaran untuk merevisi sistem
rasis struktural.
Kematian Floyd yang diakibatkan oleh penahanan Chauvin
membuat masyarakat dunia marah. Protes anti-rasisme untuk menuntut keadilan
atas meninggalnya Floyd bukan hanya terjadi di AS, namun juga berbagai negara
di penjuru dunia. Mereka juga menyoroti bagaimana rasisme dan tindakan
diskriminasi telah mendarah daging dalam institusi kepolisian. (redrmpotogoogle)
Tidak ada komentar