Bantuan Alat Kesehatan Dari China
PILARGLOBALNEWS,-- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kembali
menerima bantuan alat kesehatan ( alkes) dari China untuk penanganan Covid-19 atau
virus corona di Indonesia.Prabowo menerima alkes tersebut di Terminal Kargo
Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa (12/5/2020) siang.
"Semua bantuan alat-alat kesehatan tersebut nantinya
akan disalurkan ke beberapa rumah sakit lingkungan Kemhan dan TNI," ujar
Prabowo dalam keterangan tertulis, Selasa siang.
"Sehingga diharapkan dapat membantu dalam pencegahan
penyebaran virus Corona dan penanganan wabah Covid-19 di Indonesia,"
katanya. Bantuan kali ini diberikan berupa alat-alat kesehatan ( Alkes) seperti
Disposable Medical Mask 70.000 pcs, Medical Surgical Mask 9.000 pcs, KN95
Respirator dan Surgical Mask –cone 9.000 pcs, Medical Goggles 6.300 pcs, dan
Disposable Medical Protective Screen 4.500 pcs. Kemudian Disposable Protevtive
Jump Suit 4.500 pcs, Disposable Waterproof Isolation Gown 4.500 pcs, Medical
Boot Cover 9.000 pcs, Disposable Nitrile Glove 80 kotak, Infusion Pump 30 pcs,
Knapsack Disinfectant Sprayer 16L 2 pcs, Infrared Forehead Thermometer 70 pcs
dan Thermal Imaging Thermometer Helmet 2 pcs.
Sebelumnya, Prabowo juga telah
menerima bantuan alkes dari China pada Senin (23/3/2020). Serah terima bantuan
itu sendiri berlangsung di Base Ops TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.
Adapun bantuan tersebut meliputi alat rapid test dan Alat
Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan yang kemudian diserahkan secara
simbolis oleh Menhan kepada perwakilan Rumah Sakit yang ditunjuk sebagai Rumah
Sakit rujukan penanganan Covid-19. Sebagaimana diketahui, Kementerian
Pertahanan (Kemhan) bersama Mabes TNI sukses menggelar operasi Bantuan
Kemanusiaan (Humanitarian Aid) guna membawa alat-alat kesehatan dari China
untuk membantu Indonesia melawan penyebaran virus corona di Tanah Air.
Operasi
Humanitarian Aid yang digagas oleh Menhan ini dilaksanakan oleh Kemhan dan
Mabes TNI atas bantuan Kemhan China. Termasuk dukungan Corporate Social
Responsibility (CSR) sejumlah perusahaan Tiongkok yang berinvestasi di
Indonesia.
Tidak ada komentar