Baca Juga

Header Ads

  • Breaking News

    Yudo , " Kedepan Tak Ada Lagi Prajurit - Prajurit Yang Arogan "


    PILARGLOBALNEWS,--Harapan kita tidak ada lagi arogansi ke depan. Tentunya ini tidak mudah tapi harus kita memiliki prinsip membuat para TNI prajurit-prajurit ini tidak arogan. Ya makanya selalu harus kita sampaikan. Hal itu disampaikan  Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kepada para wartawan di Museum Satria Mandala, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023) usai Rapim.
    Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar rapat pimpinan (rapim) di Museum Satria Mandala, Jakarta Selatan. Salah satu hal yang dibahas dalam rapim kali ini seputar imbauan agar tidak ada lagi anggota TNI yang arogan.

    Dikatakan Yudo ,"Kita tekankan semuanya para media harus informasikan tentang ini. Jangan ada lagi prajurit-prajurit yang arogan," tambahnya.

    Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah meminta para komandan TNI memberikan pengawasan kepada bawahannya. Selain itu, pihaknya akan memberikan hukuman bagi anggota TNI yang melakukan pelanggaran.

    "Untuk mencegah itu, kami tekankan tadi kan komandannya harus sering-sering memberikan pencerahan. Harus sering-sering memberikan pembinaan," sebut Yudo.

    Yudo memaparkan pihaknya juga akan terus bekerja sama dengan instansi lainnya. Hal itu dilakukan agar bila ada masalah di tubuh TNI, akan diselesaikan secara baik, bukan dengan arogan.
    "Kemudian melaksanakan sinergi dengan Polri dengan aparat kementerian lembaga, aparat terkait. Sehingga kalau kita sudah berteman solid bersinergi ini masalah sedikitpun kita bisa selesaikan. Tidak dengan arogansi," Jelas Yudo 

    Rapim TNI dengan tema 'TNI Patriot NKRI Siap Mendukung Pembangunan Nasional'. yang diikuti oleh 289 peserta terdiri dari 4 pimpinan TNI.

    Berikut rincian 46 pejabat Mabes TNI, 95 dari TNI AD, 75 dari TNI AL, 58 TNI AU, dan 11 pejabat luar struktural TNI.

    Pelaksanaan rapim tersebut dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. serta hadir KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    pilar

    Post Bottom Ad

    ad728