Baca Juga

Header Ads

  • Breaking News

    TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) Ke-115 Kodim 0509/Kabupaten Bekasi Resmi Di Tutup



    PILARGLOBALNEWS,-- Pelaksanaan program TMMD menjadi salah satu tugas nyata, bagaimana TNI ikut berperan dalam 

    memberdayakan masyarakat melalui implementasi yang dilakukan di Desa Kertajaya , kegiatan ini juga bermanfaat dalam membangun komunikasi dan interaksi sosial antara TNI dan masyarakat. Di samping itu mampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang harmonis. Hal tersebut disampaikan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto dalam sambutannya yang dibacakan Danrem 051/Wijayakarta Brigjen Yustinus Nono Yulianto, saat penutupan TMMD Ke-115 Kodim 0509/Kab Bekasi di lapangan Basuki Rahmat, Kertasari, Pebayuran, Rabu 9 November 2022.

    Masih dikatakan Untung ,Dengan adanya kebersamaan ini diharapkan akan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat," Kata Untung memaparkan.

    Program Manunggal TNI sejatinya sangat membantu pemerintah dalam mendorong pembangunan nasional salah satunya di Desa Kertajaya, Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang menjadi sasaran fisik Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) Ke-115 Kodim 0509/Kabupaten Bekasi.

    Sedangkan Danrem 051/Wijayakarta Brigjen Yustinus Nono Yulianto menambahkan,bahwa pelaksanaan TMMD pada hakekatnya merupakan kontribusi TNI dalam memeratakan pembangunan nasional, khususnya desa-desa terpencil dan tertinggal.

    Dengan menyasar pembangunan fisik dan nonfisik, aparat TNI memberdayakan warga desa untuk bersama membangun sejumlah sarana dan prasarana desa. Kegiatan ini juga melibatkan para stakeholder terkait untuk memaksimalkan pengerjaan.

    "Kegiatan fisik membuat jalan satu kilometer yang menghubungkan desa yang satu dan desa yang lain. Ada tambahan sasaran WC komunal delapan titik, dan juga ada rumah tidak layak huni tiga titik," ungkapnya.

    Dengan dibangunnya jalan penghubung antardesa, kata dia, akan lebih mudah dan efisien bagi para petani mendistribusikan hasil panen ke daerah lain. Hal ini tentunya akan medongkrak perekonomian petani yang selama ini terkendala akses yang tak memadai.

    "Kita harapkan terjadi kemanunggalan TNI dan rakyat. Harapan saya apa yang sudah kita buat ini dapat dimanfaatkan dengan baik, karena masyarakat juga ikut bekerja, jadi masyarakat memelihara. Kita sama-sama merasa memiliki terhadap apa yang sudah kita lakukan di Pebayuran," tandas Yustinus.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    pilar

    Post Bottom Ad

    ad728