Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Di Kota Bandung Pada September ini
PILARGLOBALNEWS,-- Pada minggu kedua September ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung ataupun Dinas Pendidikan Kota Bandung siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Bambang Ariyanto .
Menurutnya PTM tersebut berlaku bagi 330 sekolah dari semua
jenjang pendidikan. Sekolah yang dapat menyelenggarakan PTM yaitu yang telah dinyatakan
lolos verifikasi tahap 1 dan telah menjalankan masa uji coba dengan kapasitas
25 persen.
Sedangkan, untuk 1.692 sekolah lainnya baru akan mulai masa
uji coba di minggu ketiga September setelah dinyatakan lolos verifikasi. “Akan
dilakukan verifikasi dulu pada 6-9 September 2021. Setelah diplenokan untuk
penetapan sekolah yang lulus verifikasi, dan jika dinyatakan lolos maka bisa
melakukan uji coba pada 13 September 2021,” ujar Bambang.
Mengenai kapasitas kelas, Bambang mengatakan, kapasitas di
masa transisi sebesar 25-50 persen, masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) 50-75
persen, dan masa new normal 100 persen. Diperkirakan Januari 2022 akan masuk
masa new normal jika kasus semakin landai.
Bambang mengungkapkan, Pemkot Bandung akan terus memantau secara
ketat terhadap sekolah yang sudah menyatakan siap melaksanakan PTM terbatas dan
juga selama PTM terbatas berlangsung.
Di samping itu, penyelenggaraan belajar tatap muka terbatas
di masa pandemi membutuhkan kerja sama yang baik antara pemerintah, pihak
sekolah, siswa, maupun orang tua murid. Terutama dalam memberikan edukasi dan
informasi tentang persiapan pelaksanaan PTM.
Untuk itu, ia mengimbau seluruh elemen di sekolah untuk
memastikan penerapan protokol kesehatan yang standar dengan baik dan ketat
selama kegiatan PTM terbatas berlangsung. “Dengan mengamankan alat dan
perlengkapan prokesnya, menyiapkan desain kurikulumnya dan dengan menjaga kesehatan
seluruh warganya,” Jelasnya di Bandung menjawab Kamis (2 September 2021).

Tidak ada komentar