Header Ads

  • Breaking News

    Walikota Bandung Apresiasi atas Konsistensi Ethica Group Selama 18 Tahun

    PILARGLOBALNEWS,--Ethica Group menggelar Gala Road Show Sarimbit Indonesia (GRSI) 2026 dengan tema “Binar Pancaran Raya” di Harris Hotel & Conventions, Festival Citylink Bandung, Minggu, 14 September 2025. Acara ini sekaligus menandai 18 tahun perjalanan Ethica Group sebagai salah satu pelopor busana muslim sarimbit di Indonesia.


    GRSI merupakan agenda tahunan Ethica Group untuk memperkenalkan koleksi busana muslim sarimbit terbaru kepada mitra dan pelanggan di berbagai daerah.

    Tahun ini, road show tersebut dihadirkan bukan hanya sebagai ajang pameran fashion, melainkan juga sebagai wadah kolaborasi, inspirasi, dan kebersamaan.

    Chairman Ethica Group, Asep Mulyadi mengaku ingin menghadirkan lebih dari sekadar produk.

    “Kami di Ethica Group berdiri bukan hanya untuk kepentingan bisnis semata, tetapi juga untuk memberikan manfaat, menjadi cahaya yang menyinari langkah banyak orang. Koleksi tahun ini menggambarkan cahaya, kemewahan, namun tetap sesuai kebutuhan masyarakat. Kami percaya setiap orang memiliki cahaya dalam dirinya untuk memberi makna dan manfaat,” ujarnya.

    Menurutnya, bisnis fesyen muslim perlu memperkuat strategi di tengah persaingan global. Ethica menyiapkan tim yang solid serta produk berkualitas tinggi agar tetap kompetitif di pasar internasional.

    Atas hal itu, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas konsistensi Ethica Group selama 18 tahun. Menurutnya, Bandung sejak lama menjadi pusat perkembangan fesyen, termasuk fesyen muslim yang kini mendapat pengakuan dunia.

    Farhan mengingatkan, pada 1980-an hijab sempat dilarang di sekolah, namun sejak 1991 hijab mulai dianggap bisa fashionable. Perubahan tersebut kemudian melahirkan revolusi besar dalam dunia fesyen muslim.

    “Tanpa disadari, Bandung telah menjadi salah satu penentu utama lahirnya mode fesyen muslimah di dunia. Bahkan brand global seperti Nike mengeluarkan produk untuk atlet muslimah. Ini membuktikan bahwa kreativitas dari Bandung mampu memberi pengaruh hingga level internasional,” kata Farhan.

    Dalam kesempatan itu, Farhan menyebut pentingnya sertifikasi halal bagi produk fashion muslim. Sertifikasi halal bukan hanya soal bahan baku, tetapi juga menyangkut proses produksi, distribusi, hingga pembiayaan.

    “Sertifikasi halal adalah proteksi non-tarif dalam perdagangan internasional. Saya mendorong agar Ethica Group memastikan seluruh produknya tersertifikasi halal, karena hal ini memberi nilai tambah dan kepercayaan yang besar di pasar global,” tegasnya.

    Farhan juga menyoroti ancaman produk impor murah dari Tiongkok yang bisa mematikan industri lokal. Salah satu langkah proteksi, katanya, adalah melalui kualitas produk dan sertifikasi halal.

     Ia berpendapat, industri fesyen merupakan bagian dari industrialisasi ekonomi kreatif. Selain menghasilkan produk bernilai tinggi, industri ini juga menciptakan lapangan kerja dan memberikan dampak sosial melalui zakat, infak, serta sedekah.

    Ada sekitar 120 ribu warga Bandung atau 3,86% populasi yang berada dalam garis kemiskinan. Karena itu, industri kreatif perlu terus berkembang agar mampu menyediakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Acara GRSI 2026 di Bandung dipandang bukan hanya sebagai peluncuran koleksi fashion, tetapi juga momentum memperkuat kolaborasi antara industri, pemerintah, dan lembaga keuangan syariah.

    Ethica Group melalui tema Binar Pancaran Raya ingin menghadirkan semangat cahaya, kebersamaan, dan inspirasi yang melampaui sekadar estetika busana.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    pilar

    Post Bottom Ad

    ad728