Walikota Bandung Apresiasi atas Konsistensi Ethica Group Selama 18 Tahun
GRSI merupakan agenda tahunan Ethica Group untuk
memperkenalkan koleksi busana muslim sarimbit terbaru kepada mitra dan
pelanggan di berbagai daerah.
Tahun ini, road show tersebut dihadirkan bukan hanya sebagai
ajang pameran fashion, melainkan juga sebagai wadah kolaborasi, inspirasi, dan
kebersamaan.
Chairman Ethica Group, Asep Mulyadi mengaku ingin
menghadirkan lebih dari sekadar produk.
“Kami di Ethica Group berdiri bukan hanya untuk kepentingan
bisnis semata, tetapi juga untuk memberikan manfaat, menjadi cahaya yang
menyinari langkah banyak orang. Koleksi tahun ini menggambarkan cahaya,
kemewahan, namun tetap sesuai kebutuhan masyarakat. Kami percaya setiap orang
memiliki cahaya dalam dirinya untuk memberi makna dan manfaat,” ujarnya.
Menurutnya, bisnis fesyen muslim perlu memperkuat strategi
di tengah persaingan global. Ethica menyiapkan tim yang solid serta produk
berkualitas tinggi agar tetap kompetitif di pasar internasional.
Atas hal itu, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dalam
sambutannya menyampaikan apresiasi atas konsistensi Ethica Group selama 18
tahun. Menurutnya, Bandung sejak lama menjadi pusat perkembangan fesyen,
termasuk fesyen muslim yang kini mendapat pengakuan dunia.
Farhan mengingatkan, pada 1980-an hijab sempat dilarang di
sekolah, namun sejak 1991 hijab mulai dianggap bisa fashionable. Perubahan
tersebut kemudian melahirkan revolusi besar dalam dunia fesyen muslim.
“Tanpa disadari, Bandung telah menjadi salah satu penentu
utama lahirnya mode fesyen muslimah di dunia. Bahkan brand global seperti Nike
mengeluarkan produk untuk atlet muslimah. Ini membuktikan bahwa kreativitas
dari Bandung mampu memberi pengaruh hingga level internasional,” kata Farhan.
Dalam kesempatan itu, Farhan menyebut pentingnya sertifikasi
halal bagi produk fashion muslim. Sertifikasi halal bukan hanya soal bahan
baku, tetapi juga menyangkut proses produksi, distribusi, hingga pembiayaan.
“Sertifikasi halal adalah proteksi non-tarif dalam
perdagangan internasional. Saya mendorong agar Ethica Group memastikan seluruh
produknya tersertifikasi halal, karena hal ini memberi nilai tambah dan
kepercayaan yang besar di pasar global,” tegasnya.
Farhan juga menyoroti ancaman produk impor murah dari
Tiongkok yang bisa mematikan industri lokal. Salah satu langkah proteksi,
katanya, adalah melalui kualitas produk dan sertifikasi halal.
Ada sekitar 120 ribu warga Bandung atau 3,86% populasi yang
berada dalam garis kemiskinan. Karena itu, industri kreatif perlu terus
berkembang agar mampu menyediakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Acara GRSI 2026 di Bandung dipandang bukan hanya sebagai
peluncuran koleksi fashion, tetapi juga momentum memperkuat kolaborasi antara
industri, pemerintah, dan lembaga keuangan syariah.
Ethica Group melalui tema Binar Pancaran Raya ingin
menghadirkan semangat cahaya, kebersamaan, dan inspirasi yang melampaui sekadar
estetika busana.
Tidak ada komentar