Solidaritas Pekerja Pariwisata Jawa Demo Ke Gedung Sate
PILARGLOBALNEWS,--Herdi Sudardja Koordinator aksi Solidaritas Pekerja Pariwisata Jawa Barat usai melakukan aksinya kepada awak media mengatakan , dengan adanya larangan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jabar, hal itu berdampak kepada mereka para penggiat pariwisata. Ia mengklaim, akibat dari larangan tersebut perusahaan pariwisata pendapatnya berkurang sampai 60 persen.
Herdi menyebut larangan study tour itu juga berdampak pada para penggiat UMKM serta usaha lainnya yang berkaitan pada pariwisata. Herdipun memaparkan dirinya bersama para penggiat pariwisata lainnya, sudah mengajukan audiensi. Namun ajakan audiensi tersebut, tak pernah berbalas.
Akhirnya jalan unjuk rasa ini dipilih untuk menyampaikan aspirasinya.
Kebijakan ini dikeluarkan tanpa ada solusi penyelamat, baik bagi para pengusahanya maupun juga para pekerjanya," katanya.
"Dari Rp80 juta per bulan (turun) menjadi sekitar Rp30 juta atau sekitar 60 persen. Dengan angka itu, pengusaha tidak bisa untuk membayar cicilan pihak leasing, pihak perbankan," katanya.
Perlu di ketahui Solidaritas Pekerja Pariwisata Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa, di depan Gedung Sate, Kota Bandung, pada Senin (21/7/25).
Aksi mereka dilakukan untuk menuntut agar larangan study tour yang sudah dibuat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi untuk dicabut.
About pilarglobalnews
Tidak ada komentar