" Kota Wisata Di China Sekejap Menghilang "
PILARGLOBALNEWS,-- Dilansir dari AFP Selasa 27/7/21 menyatakan telah terjadi badai pasir di China , Dinding pasir setinggi lebih dari 100 meter 'menelan' sebuah kota di pinggiran gurun Gobi di barat laut China. Warga mengaku tak bisa melihat cahaya matahari akibat badai pasir di China tersebut.
Dunhuang, yang merupakan tempat wisata dengan sejarah penuh
warna sebagai pos terdepan Jalur Sutra menghilang sejenak 'ditelan' awan debu
saat badai pasir di China melanda pada hari Minggu.
Seorang warga, Zhang, mengatakan kepada media lokal Jimu
News kalau badai pasir itu datang tiba-tiba dan menyapu kota dalam lima atau
enam menit.
"Saya tidak bisa melihat matahari," katanya.
Dia juga mengatakan kota di Provinsi Gansu tidak mengalami
badai pasir seperti itu dalam beberapa tahun."Awalnya saya diselimuti debu
kuning badai pasir, lalu berubah menjadi merah dan akhirnya hitam,"
ujarnya.
Dunhuang adalah rumah bagi beberapa tempat wisata utama
termasuk Gua Mogao, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO dengan ukiran Buddha kuno
dan bentang alam gurun yang mencolok.
Menurut kantor berita pemerintah China News Service, badai
pasir biasa terjadi di wilayah itu setiap musim semi. Badai pasir di China
jarang terjadi di musim panas seperti saat ini.
Tidak ada komentar