Pelajar Gunakan Aplikasi Brainly
PILARGLOBALNEWS,--Diberlakukannya pembelajaran jarak jauh, pengguna Brainly pun kini berlipat ganda. Pada 2020, Brainly mencatat kenaikan jumlah pengguna yang signifikan menjadi 350 juta pengguna, lebih dari dua kali lipat dari 2019 yaitu 150 juta pengguna. Tidak hanya jumlah pengguna, Brainly juga mendapatkan kucuran dana segara sebesar 80 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,1 triliun (kurs Rp 14.100) pada putaran pendanaan seri D. Kucuran dana diperoleh dari beberapa investor, seperti Learn Capital, Prosus Ventures, Runa Capital, MantaRay dan General Catalyst Partners.
Dana ini rencananya akan digunakan untuk membangun tool dan mengembangkan ekspansi ke negara kunci, seperti Indonesia dan Brasil. Total pendanaan yang dihimpun Brainly dilaporkan mencapai 150 juta dollar AS (sekitar Rp 2,1 triliun). Pada putaran pendanaan seri C sebelummya, Brainly mendapatkan kucuran dana 30 juta dollar AS (Rp 424 miliar). Dana tersebut digunakan untuk fokus mengembangkan pasar AS. Tidak disebutkan berapa valuasi Brainly. Namun, menurut estimasi PitchBook, valuasi Brainly diprediksi mencapai 180 juta dollar AS (sekitar Rp 2,5 triliun). "Brainly telah menjadi salah satu komunitas belajar terluas di dunia, meraih pertumbuhan organik yang signifikan di lebih dari 35 negara," ujar Vinit Sukhija, perwakilan dari Learn Capital. Pandemi juga turut memengaruhi segmen pengguna Brainly. Sebelum pandemi, pengguna Brainly didomunasi para pelajar dengan rentang usia 13-19 tahun.(redpotogoogle)
Tidak ada komentar