Baca Juga

Header Ads

  • Breaking News

    " JAKSA AGUNG MUNDUR "


    PILARGLOBALNEWS,-- Pengunduran diri Jaksa Agung diduga karenaq  dipicu ketegangan yang memuncak dalam beberapa hari terakhir terkait keputusannya untuk menjatuhkan hukuman penjara kepada teman lama Trump, Roger Stone.

    Stone divonis pada 15 November 2019 atas 7 dakwaan di antaranya berbohong pada Kongres terkait dengan intervensi Rusia dalam pemilihan presiden pada tahun 2016.
    Penuntut federal AS menyebut Stone berupaya meremehkan penyelidikan dengan tujuan melindungi Trump. Stone diputus bersalah untuk tujuh dakwaan itu.

    Akhir pekan lalu, Barr juga memerintahkan penyelidikan kembali sejumlah kasus para pejabat top AS termasuk mantan penasehat keamanan Michael Flynn.
    Pemenjaraan Stone memunculkan sekitar 2.400 tandatangan dari mantan pejabat Kementerian Kehakiman. Penandatanganan itu disertai surat terbuka yang menuntut Jakas Agung AS mundur dari jabatannya.

    Trump menggunakan Twitter menyerang empat jaksa penuntut Stone. Puncaknya, Barr dalam wawancara dengan ABC mengatakan dia tidak dapat menjalankan tugasnya dengan menerima komentar-komentar terus menerus.

    Jaksa Agung AS William Barr dilaporkan akan mundur dari jabatannya setelah membaca cuitan presiden Donald Trump di Twitter yang dianggap sebagai campur tangan dengan urusan Kementerian Kehakiman.

    Menurut laporan CNN, Jaksa Agung Barr telah frustasi terhadap presiden Trump yang membahas masalah penegakan hukum federal dalam beberapa minggu terakhir.
    Menurut Jaksa Agung Barr saat wawancara khusus dengan ABC News mengatakan sejumlah cuitan dan pernyataan Trump mengenai kerja-kerja di Kementerian Kehakiman membuat dirinya tidak mungkin bekerja.

    Diduga pernyataan Barr dalam wawancara itu membuat Trump bereaksi dengan meminta Barr mundur dari jabatannya. Meski Trump secara terbuka mengatakan dirinya mendukung pernyataan Jaksa Agung itu pada hari Selasa lalu.
    "Saya sepenuhnya percaya pada jaksa agung. Saya pikir dia bekerja sangat baik. Dia orang yang kuat," ujar Trump.

    Trump pun mengakui dia telah membuat kerja Barr jadi bertambah sulit.
    "Saya membuat pekerjaannya semakin berat. Saya setuju dengan hal itu. Saya pikir hal itu benar," kata Trump.


    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    pilar

    Post Bottom Ad

    ad728