Baca Juga

Header Ads

  • Breaking News

    Penerapan Sistem Resi Gudang


    PILARGLOBALNEWS,--  Kementerian Perdagangan mempercepat implementasi teknologi mesin

    penyimpanan produk hortikultura (controlled atmosphere storage/CAS) untuk akselerasi
    penerapan sistem resi gudang (SRG) bawang merah di Brebes, Jawa Tengah. Implementasi
    dilakukan sesuai dengan amanah Undang-Undang No 9 Tahun 2011 tentang Sistem Resi Gudang.

    "Implementasi teknologi CAS dilakukan untuk menjaga komposisi kandungan udara dan kualitas
    produk bawang merah dalam waktu yang lama. Teknologi CAS mengurangi kandungan O2, CO2,
    N2, dan ethylene guna memperlambat penuaan komoditas yang disimpan di dalam gudang SRG,"
    ujar Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Tjahya Widayanti.

    Menurut Tjahya, penggunaan teknologi CAS merupakan penerapan teknologi 4.0 berupa sistem
    kontrol dengan mengondisikan kandungan udara pada sistem gudang SRG. "Implementasi tersebut
    merupakan salah satu upaya Kemendag dalam berinovasi menerapkan teknologi 4.0 pada SRG
    untuk penyimpanan produk bawang merah," jelasnya.

    Selain menggunakan teknologi CAS, gudang SRG dilengkapi dengan berbagai fasilitas, di antaranya
    kantor pengelola gudang, ruang jaga, tempat parkir, toilet, tempat sandar dan bongkar muat,
    instalasi dan saluran air, instalasi listrik dan generator, kopel, serta gudang utama. "Gudang SRG
    dipersiapkan untuk menampung bawang merah yang telah memenuhi standar atau kualitas yang
    telah ditetapkan dari para petani saat panen raya. Saat ini, gudang SRG sudah siap menampung
    bawang merah di wilayah Brebes dan sekitarnya," imbuh Tjahya.

    Di samping itu, lanjut Tjahya, gudang SRG membutuhkan pengelola gudang yang profesional,
    kompeten, dan handal. Pengelola gudang SRG memegang peranan penting dalam mendorong
    optimalisasi pemanfaatan SRG oleh para petani.

    "Pemberian nilai tambah dan layanan jasa pengelola gudang akan menjadi daya tarik SRG,
    sehingga SRG tidak hanya sekadar tunda-jual. Pengelola gudang diharapkan mampu mengelola
    dan mengatur gudang SRG dengan baik sehingga gudang SRG mampu menjadi stabilisator harga
    bawang merah di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya," tutur Tjahya.

    Tjahya menambahkan, untuk keperluan pengujian mutu bawang, Unit Pelaksana Teknis Daerah
    Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Jawa Tengah akan menjadi Lembaga Penilaian Kesesuaian
    (LPK) Uji Mutu SRG bawang. LPK berperan menentukan jenis bawang merah yang memenuhi
    standar kualitas yang telah ditetapkan untuk bisa mengisi gudang SRG di wilayah Brebes.

    Gudang SRG Brebes merupakan milik Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan, Pemerintah
    Daerah Kabupaten Brebes. Gudang ini terletak di Jalan Raya Klampok, Ruko Pasar Bawang, Desa
    Klampok, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kapasitas gudang SRG sebanyak
    60 ton yang terdiri dari lima kopel dengan masing masing kopel mempunyai kapasitas sebanyak 12
    ton. "Gudang SRG diharapkan mampu mengamankan pasokan kebutuhan bawang merah sebelum
    panen raya atau menjadi gudang keperluan ekspor," pungkas Tjahya.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    pilar

    Post Bottom Ad

    ad728