" Koperasi Digital "

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendorong koperasi untuk “go digital”.
Masih dikatakan Yana, koperasi harus bertransformasi mengikuti kebutuhan zaman. Langkah pertama yang dilakukan adalah rehabilitasi koperasi yang telah ada.
“Kalau kita sudah berikan pendampingan, pelatihan, tetap tidak bisa berkembang, pilihan terjelek adalah kita akan merasionalisasi,” tuturnya.
Setelah itu, koperasi akan diarahkan untuk memasuki ekosistem digital. Kendati berbasis ekonomi kerakyatan, koperasi juga bisa dikelola secara digital. Terlebih di era saat ini, lembaga keuangan digital seperti fintech begitu mendominasi.
“Pada masa digital ini koperasi pun harus mengikuti perubahan yang begitu pesat. Di era industri 4.0 ini koperasi pun harus masuk ke dunia digital dan menggunakan kecanggihan teknologi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada anggota,” katanya.
Sedangkan menurut Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Bandung, Atet Dedi Handiman. Ia mengaku, tengah mengagendakan formasi total koperasi.
“Koperasi harus bisa diandalkan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota serta menggerakkan pertumbuhan ekonomi kota,” ujarnya.
Ia berkeyakinan, merambah ekosistem digital adalah solusi agar koperasi ini dapat terus bertahan. “Hari ini kita mengangkat tema Koperasi Menuju Ekosistem Digital. Koperasi harus go digital agar dapat bersaing sehat dengan badan usaha lainnya,” ungkap pria yang juga menjadi Ketua Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung ini.
Tidak ada komentar