Komitmen Pemerintah Kota Bandung Membangun Kemandirian Masyarakat Melalui Pelatihan Keterampilan Dan Kewirausahaan

PILARGLOBALNEWS,--Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Karya Jelita menegaskan komitmennya dalam membangun kemandirian masyarakat melalui pelatihan keterampilan dan kewirausahaan.

Kali ini, pelatihan difokuskan pada bidang bridal make up artist dan salon, dengan melibatkan 25 peserta yang menampilkan hasil karyanya di Bandung Indah Plaza (BIP), Rabu 5 Nobember 2025.

Program ini merupakan bagian dari Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) yang digagas oleh Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Dalam kesempatannya, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan program ini. Ia menilai pelatihan semacam ini bukan hanya mencetak tenaga terampil, tetapi juga calon wirausaha baru yang siap berkontribusi bagi ekonomi daerah.

“Melalui kegiatan ini, lembaga tidak hanya memfasilitasi pembelajaran di kelas, tetapi juga memberi ruang bagi peserta untuk menampilkan hasil karya dan kesiapan mereka berwirausaha,” ujar Erwin.

Menurutnya, pelatihan vokasional seperti ini memberikan contoh nyata bagaimana keterampilan bisa langsung dimanfaatkan dalam dunia kerja maupun usaha mandiri.

“Bidang kecantikan, tata rias, dan salon memiliki potensi besar. Bukan hanya sebagai pekerjaan, tapi juga sebagai sumber penghidupan yang bisa tumbuh menjadi usaha mandiri,” tuturnya.

“Saya harap para peserta belajar bukan hanya teknik merias, tapi juga etika pelayanan, komunikasi dengan klien, serta kemampuan mengelola usaha kecil. Inilah bekal nyata untuk membangun kemandirian ekonomi di tengah persaingan kerja yang semakin ketat,” imbuh Erwin.

Menurutnya, Kota Bandung sebagai kota kreatif memiliki potensi besar di sektor kecantikan yang merupakan bagian penting dari ekonomi kreatif.

“Kegiatan seperti ini memperluas kesempatan masyarakat untuk berdaya, menciptakan lapangan kerja baru, memperkuat peran perempuan, dan menumbuhkan pelaku usaha kecil yang tangguh,” bebernya.

Ia berpesan kepada peserta agar menjadikan keterampilan yang diperoleh sebagai modal masa depan.

“Gunakanlah kesempatan ini untuk membangun masa depan. Setiap keterampilan akan berarti besar jika disertai disiplin, kejujuran, dan kemauan untuk terus belajar. Mulailah dari hal kecil, jaga kualitas pekerjaan, dan terus beradaptasi dengan tren dunia kecantikan,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur LKP Karya Jelita, Rani Sintiawati menjelaskan, program ini tidak hanya melatih kemampuan teknis, tetapi juga memberikan bekal manajemen usaha dan pemasaran digital kepada para peserta.

“Kami ingin peserta tidak hanya bisa merias, tapi juga mampu mengelola usaha sendiri. Mereka belajar manajemen, digital marketing, hingga bagaimana memulai rintisan usaha,” jelas Rani.

Menurutnya, LKP Karya Jelita terus berkomitmen meningkatkan keterampilan masyarakat agar tumbuh menjadi pelaku usaha di berbagai bidang seperti salon, make up artist, dan bridal.

“Kita tingkatkan dulu keterampilannya, supaya mereka bisa tumbuh dan bergerak, menjadi pribadi yang mandiri dan produktif,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kadin Kota Bandung, Iwa Gartiwa, juga memberikan apresiasi dan dukungan kepada para peserta.

“Kami dari Kadin sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ke depan, kami berharap akan lahir para wirausaha baru dari Bandung yang tangguh dan kreatif,” ujar Iwa.

Ia menilai sektor kecantikan termasuk yang menjanjikan di era digital.

“Manfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin. Lengkapi kemampuan dengan literasi digital agar usaha kalian bisa berkembang dan bersaing,” ungkapnya.

Iwa optimis, semangat kewirausahaan seperti ini akan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami optimis pertumbuhan ekonomi Bandung bisa mencapai delapan persen. Dengan semangat berwirausaha dan inovasi seperti ini, insyaallah ekonomi dan pariwisata kota akan semakin maju,” tandasnya.