Header Ads

  • Breaking News

    Pemkot Bandung Siapkan Strategi Penanganan Banjir


    PILARGLOBALNEWS,--Pemerintah Kota segera mengatasi keluhan warga RW 05 Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong terkait permasalahan banjir akibat tak berfungsinya drainase.     
     “Mulai besok sudah akan dikerjakan dengan alat berat untuk pengerukan saluran. Mudah-mudahan bisa segera mengurangi banjir di kawasan ini,” tegas Wakil Wali Kota Bandung, Erwin.

    Ia menyatakan itu saat melakukan peninjauan langsung ke RW 05 Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Senin, 22 September 2025.

    Kunjungan ini untuk menindaklanjuti laporan warga terkait permasalahan lahan fasilitas umum dan saluran drainase yang kerap menimbulkan genangan banjir.

    Peninjauan dilakukan di sejumlah titik, yakni Jl. Kayu Agung I, Jl. Wartawan II No.28, Jl. Wartawan II No.23, serta area belakang GOR PWI Turangga.

    Warga sebelumnya mengadukan dua persoalan utama, yakni pemanfaatan lahan untuk fasilitas publik serta banjir akibat buruknya aliran drainase.

    Dari hasil tinjauan, ditemukan adanya luapan air yang tertahan sehingga kembali meluber ke permukiman.

    Erwin menyampaikan, Pemkot Bandung sudah menyiapkan sejumlah strategi penanganan banjir, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Beberapa titik sudah dipasang mesin penyedot air, dan pembangunan kolam retensi terus digenjot.

    “Target kita membangun 30 kolam retensi. Saat ini sudah ada 15 yang selesai, insyaallah tahun 2026 ditambah lagi 15. Anggaran yang disiapkan sekitar Rp12 miliar. Ini bagian dari upaya sistematis mengurangi banjir di Bandung,” jelasnya.

    Ia juga meminta camat dan lurah untuk mendata sungai-sungai yang berpotensi mengalami erosi.

    “Jangan sampai musim hujan menyebabkan longsor. Pendataan sudah berjalan agar mitigasi bisa dilakukan lebih dini,” tambahnya.

    Dalam kesempatan itu, Erwin menekankan bahwa pemerintah kota terbuka terhadap laporan masyarakat. Ia mencontohkan laporan pedagang Paguyuban Ciroyom yang sempat mengalami mati listrik dua hari.

    “Saya langsung turun dan alhamdulillah masalah terselesaikan. Warga bisa melaporkan lewat WhatsApp, Instagram, atau datang langsung ke Balai Kota maupun rumah dinas,” kata Erwin.

    Ia menegaskan, setiap laporan akan ditindaklanjuti secara cepat.

    “Kami sebagai pemimpin harus merespons cepat setiap problem masyarakat. Prinsipnya, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan asal semua kooperatif,” ujarnya.

    Menurutnya, paradigma pembangunan harus bergeser dari ekosektoral menjadi ekosentris dengan mengedepankan gotong royong antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan.

    “Kita ubah paradigma pembangunan. Tidak bisa hanya satu dinas bekerja sendiri, tapi harus gabungan lintas perangkat daerah bersama warga. Dengan kolaborasi, masalah bisa lebih cepat teratasi,” jelasnya.

    Selain soal drainase, Pemkot Bandung juga bakal mengoptimalkan fasilitas umum dan fasilitas sosial di RW 05 Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong. Di antaranya untuk taman ramah disabilitas, ramah lansia, serta dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat.

    “Insyaallah nanti akan kita gambar dulu. Jika memungkinkan, akan kita anggarkan di tahun 2026. Saat ini masih dalam pembahasan bersama Bappeda dan dinas terkait,” ungkap Erwin.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    pilar

    Post Bottom Ad

    ad728