Baca Juga

Header Ads

  • Breaking News

    Sigit , Anggota Polri Sudah Mengikuti Pelatihan Dan Pendidikan Polisi Kelas Dunia


    PILARGLOBALNEWS,--Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan anggota Polri telah mengikuti pelatihan dan pendidikan agar mencapai standar polisi dunia.
    “Tentunya pelaksanaan pendidikan dan pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk menjadikan Polri sebagai World Class Police atau Polisi kelas dunia, dan sudah pasti berbagai pendidikan maupun pelatihan yang telah dilakukan oleh personel akan menjadi pertimbangan dalam pembinaan karier pada internal Polri,” ujar Kapolri rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, Rabu (12/4/23).

    Dijelaskan Kapolri, pihaknya juga telah melakukan pengembangan kemampuan personel berbasis online. Salah satu yang telah diluncurkan adalah Aplikasi Polri Belajar untuk pelatihan secara daring.

    “Aplikasi ini mengedepankan vicarious learning atau belajar melalui pengalaman orang lain, di mana materinya berupa artikel, video yang dikemas oleh para pemateri di berbagai tingkatan, dan dapat diunggah melalui web, AppStore, ataupun PlayStore, sehingga pembelajaran dapat dilakukan kapan saja,” jelasnya.

    Kapolri menegaskan, pembinaan karier di internal Polri jadi langkah yang penting untuk mewujudkan SDM yang unggul. Hal tersebut satu suara dengan Presiden Jokowi terkait pembangunan sumber daya manusia.

    Sebanyak 18.241 Personel Polri Peroleh Penghargaan dari Pemerintah di Sepanjang 2022

    Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Sebanyak 18.241 personel Polri memperoleh penghargaan di sepanjang 2022. Hal itu dipaparkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Raker bersama Komisi III DPR.

    “Di 2022 terdapat 18.241 personel Polri yang mendapat tanda kehormatan dari pemerintah atas dedikasi dan loyalitas yang ditunjukkan,” ujar Jenderal Listyo Sigit, Rabu (12/4/2023).

    Jenderal Listyo Sigit mengatakan, ada enam penghargaan yang diperoleh, yakni Bintang Bhayakara Utama, Bhayangkara Nararya, Satya Lencana Bhakti Bhuana, Dharma Nusa, Pengabdian 32 Tahun, dan Karya Satya dan Bhakti Puma.

    Pemberian tanda kehormatan dari pemerintah ini melalui mekanisme secara ketat. Alurnya, pengusulan kasatker atau kasatwil kepada kapolri. Kemudian, dilakukan verifikasi.

    “Apabila memenuhi syarat, akan dilaksanakan sidang dengan melibatkan Divpropam Polri, Itwasum, dan satker terkait. Nantinya, hasil rekomendasi hasil sidang akan dilaporkan kepada kapolri, untuk diajukan kepada Setmilpres guna permohonan tanda tangan Bapak Presiden,” tutur Jenderal Listyo Sigit.(Redtribrata)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    pilar

    Post Bottom Ad

    ad728