Remaja Tembak 14 Anak SD
PILARGLOBALNEWS,-- 14 anak dan satu guru meninggal dunia akibat tembakan di Robb Elementary School, Texas, Selasa (24/5). Penembakan itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 12.17 waktu AS.
Gubernur Texas mengonfirmasi hal tersebut dan mengatakan pelaku merupakan remaja berusia 18 tahun.
"Penyerang menembak dan membunuh secara mengerikan dan tidak dapat dipahami," kata Gubernur Greg Abbott seperti diberitakan AFP, Selasa (24/5)
Dalam keterangannya, Greg juga meyakini pelaku meninggalkan kendaraan di luar, lalu masuk ke sekolah dengan pistol.
"Dia mungkin juga membawa senapan tapi itu belum dikonfirmasi berdasarkan laporan terbaru saya," ucapnya
Greg mengatakan tersangka yang merupakan remaja bersenjata itu merupakan warga lokal. Tersangka penembakan dinyatakan meninggal.
Insiden penembakan aktif di AS meningkat dua kali lipat dalam lima tahun terakhir. Lonjakan tragedi ini membawa seruan untuk pengendalian senjata nasional yang lebih ketat, tetapi undang-undang gagal meloloskan Kongres.
Awal bulan ini, Presiden Joe Biden mengunjungi Buffalo, New York, setelah terjadi penembakan massal yang menewaskan 10 orang di dalam sebuah supermarket. Terduga pria bersenjata itu juga berusia 18 tahun.
Masalah pengendalian senjata telah memecah belah bangsa AS, dengan beberapa berdebat untuk undang-undang yang lebih ketat dan yang lain membela hak konstitusional mereka untuk memiliki senjata. Mahkamah Agung AS sedang mempertimbangkan apakah negara bagian harus membiarkan orang membawa pistol di depan umum untuk membela diri.
Penembakan di sekolah Texas terjadi beberapa hari sebelum Abbott, Senator Ted Cruz dan mantan Presiden Donald Trump dijadwalkan untuk berbicara pada konferensi National Rifle Association di Houston.
Texas sangat pro-hak senjata, dan Abbott tahun lalu menandatangani undang-undang yang memungkinkan orang Texas membawa pistol tanpa lisensi apa pun.(redpotogoogle)
Tidak ada komentar