Pilosopi Sunda Untuk Pemimpin
PGN,-- Pemimpin yang baik
harus memilki makna yang baik, yang bisa dimengerti serta loyal terhadap para
bawahan, Menjadi Pemimpin tidaklah mudah namun jika kita mau mengerti apa
keinginan yang dibawah Insa Alloh semuanya akan berjalan dengan baik, Demikian
dikatakan Kabid Seni Budaya Disbudpar Kota Bandung Drs.H. Sigit Iskandar di
sela – sela obrolan nyantainya bersama pilarglobalnews di ruang kerjanya
belum lama ini.
Dikatakan Sigit, Dalam
suatu organisasi misalnya Musyawarah dan mupakat adalah kunci yang utama dalam
menentukan sikap, oleh karena itu menurut dia pemimpin haruslah bisa Ngigeul,
Ngigeulan dan Ngigeulkeun ( Joged, Menjogedkan dan di Jogedkan – Red ).
Umpamanya ngigeul pilosopi pemimpin janganlah hanya mencari sebuah pencitraan
belaka dia harus bisa ngigeul atau memainkan peran yang bisa dimengerti apalagi
dalam sebuah organisasi. Kemudian Ngigeulan Pemimpin haruslah bisa
meregenerasi, harus bisa menampilkan karya, ide yang baik kepada generasai-
generasi di masa depan. Serta harus bisa
Ngigeulkeun dalam arti Menjadi pemimpin haruslah cermat bisa melihat
perkembangan jaman umpamanya harus mau mengikuti kebijakan terhadap pemerintah
sekarang, apa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah sekarang, UJar Sigit yang
juga Sebagai Ketua DPD KNPI Kota Bandung Periode 2014 – 2017.
Ngigeul, Ngigeulan dan ngigeulkeun merupakan
pilosopi Sunda sama halnya dengan Tut Wuri Handayani menjadi pemimpin harus
bisa mengayomi, berani tampil kedepan serta berkaloborasi. Namun menjadi pemimpin
janganlah hidup seperti Merpati Pedati dan Sejati. Dimana Merpati dalam arti
selalu minta dikasih makan ( Diparaban – red ) dan tidaklah harus melihat materi semata. Pedati, Pemimpin harus
memilki kemampuan dalam dirinya hingga bisa menghasilkan karya yang baik.
Sedangkan pimpimpin sejati harus bisa berstrategi, berkaloborasi di dalam membuat sebuah keputusan umpamanya mau
melakukan musyawarah serta mupakat, mau mengadakan kegiatan gotong royong,
beradaptasi dengan teman – teman, JIka Semua itu kita lakukan dengan baik maka
pemimpin yang demikian Insa Allah dalam melaksanakan tugas menjadi seorang
pemimpin akan berjalan dengan baik, UJar Sigit . ( Oleh : Drs. H. Sigit Iskandar
Kabid Seni Budaya Disbudpar Kota
Bandung ) ( Adam)
Tidak ada komentar