Contoh Cemerlang Pengelolaan Lingkungan Hidup Di Kelurahan Sukamiskin Kota Bandung

PILARGLOBALNEWS,--Di tengah hiruk-pikuk kota Bandung, Kampung Takakura di RW 09 Sukamiskin Kecamatan Arcamanik berdiri sebagai contoh cemerlang pengelolaan lingkungan hidup.   Kampung ini, yang dikenal dengan julukan Takakura, telah mengimplementasikan berbagai metode inovatif dalam pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan.

Metode yang menjadi andalan Kampung Takakura adalah Keranjang Takakura, sebuah teknik pengolahan sampah organik yang dikembangkan oleh Prof. Koji Takakura dari Jepang. Keranjang Takakura adalah sebuah sistem kompos yang menggunakan keranjang khusus untuk memproses sampah organik menjadi kompos berkualitas tinggi. Sistem ini tidak hanya mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, tetapi juga menghasilkan pupuk alami yang bermanfaat bagi pertanian dan taman.

Keberhasilan pengimplementasian metode ini bahkan menarik perhatian langsung Prof. Koji Takakura, yang melakukan kunjungan ke kampung tersebut. Kunjungan ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi warga, tetapi juga menggarisbawahi dedikasi mereka terhadap pengelolaan lingkungan.

Pada kesempatan itu, Prof. Koji Takakura juga memberikan sosialisasi terkait metode dalam menggunakan keranjang takakura tersebut.

Tak hanya itu, upaya Kampung Takakura dalam pengelolaan lingkungan hidup telah mendapatkan pengakuan resmi. RW 09 Kelurahan Sukamiskin dianugerahi penghargaan Proklim Lestari oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Penghargaan ini merupakan predikat tertinggi dalam program Proklim (Program Kampung Iklim), yang mengakui keberhasilan kampung dalam menerapkan strategi mitigasi perubahan iklim dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

Kampung Takakura tidak hanya mengandalkan metode Keranjang Takakura. Kampung ini juga menerapkan berbagai teknik ramah lingkungan lainnya, seperti budidaya maggot untuk mengolah sampah organik, pembuatan eco enzym untuk pembersihan alami, dan produksi bata terawang yang mengurangi dampak lingkungan dari bahan bangunan konvensional.

Selain itu, taman-taman yang ditanami tanaman obat keluarga (toga) menjadi bagian dari upaya mereka untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan berkelanjutan.

Dalam hal efisiensi energi, Kampung Takakura juga memanfaatkan penggunaan solar panel untuk penerangan jalan. Langkah ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada energi fosil, tetapi juga menunjukkan komitmen kampung terhadap pengurangan jejak karbon dan penggunaan energi terbarukan.

Dengan berbagai inisiatif yang diterapkan, Kampung Takakura di RW 09 Sukamiskin telah membuktikan bahwa dengan kreativitas dan kerja keras, pengelolaan lingkungan hidup yang efektif dan berkelanjutan dapat dicapai.

Kampung ini tidak hanya menjadi teladan bagi daerah sekitar, tetapi juga menegaskan bahwa perubahan positif dimulai dari langkah kecil yang dilakukan.

Keberhasilan Kampung Takakura adalah contoh nyata bagaimana inovasi dan kesadaran lingkungan dapat membawa dampak besar bagi masyarakat.

Dengan berbagai metode pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan yang diterapkan, kampung ini menjadi inspirasi bagi banyak orang dalam upaya menjaga bumi dan meningkatkan kualitas hidup di Kota Bandung.