Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan Menerima Laporan Hasil Pemeriksaan Dari BPK RI

PILARGLOBALNEWS,-- Dengan pencapaian target vaksinasi ini, kami berharap kekebalan kelompok bisa berangsur terbangun ideal dan menghindarkan warga Kota Bandung dari ancaman penularan Covid-19. DPRD Kota Bandung juga terus aktif memantau ketersediaan vaksin demi tercapainya layanan maksimal bagi warga. Hal tersebut dikatakan Ketua DPRD Kota Bandung  H. Tedy Rusmawan, Usai menerima Laporan Hasil Pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat terkait Kinerja Atas Upaya Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 terhadap Pemkot Bandung, di Gedung BPK RI Jabar, Bandung, Kamis (30/12/2021).

Secara khusus, Tedy berterima kasih kepada BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat yang telah mengaudit kinerja dan memberikan masukan bagi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung.

Dalam LHP BPK tersebut, Kota Bandung menjadi pelaksana vaksinasi terbaik di antara daerah lainnya dengan pencapaian cakupan dosis pertama vaksin Covid-19 untuk 1.952.358 warga atau 102% dari target. Sedangkan dosis kedua telah diberikan bagi 90.12% warga.

Saat ini, Kota Bandung tengah menjalankan program vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun dengan jumlah sasaran sekitar 235.000 anak.

Atas pencapaian terbaik Kota Bandung dalam pelaksanaan vaksinasi ini, Tedy memberikan penghormatan tinggi bagi seluruh pihak, termasuk dinas kesehatan, tenaga medis, rumah sakit, pihak swasta, hingga TNI dan Polri yang telah terlibat.

“Tentunya penghormatan bagi wali kota terdahulu, almarhum Mang Oded, bersama Plt Pak Yana, Dinkes, dan seluruh SKPD yang sudah bekerja maksimal, dan seluruh pihak yang telah menangani vaksinasi dan menggencarkan sosialisasi sehingga warga bisa menerima vaksin,” tutur Tedy.

LHP untuk Kinerja Atas Upaya Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 juga diterima Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana. BPK Provinsi Jawa Barat juga menyerahkan LHP tersebut bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat, Agus Khotib mengatakan, LHP tersebut merupakan pemeriksaan yang menakar efektifitas Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemkot Bandung dan Pemkab Bandung Barat dalam upaya melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Adapun materi pemeriksaan kinerja atas upaya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan BPK meliputi upaya pemerintah daerah dalam pengalokasian dan pendistribusian vaksin dan logistik dan sarana dan prasarana vaksinasi covid 19, serta upaya dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan vaksinasi Covid-19.

Dari hasil pemeriksaaan BPK, kedua pemerintah daerah telah melaksanakan pelayanan vaksinasi Covid-19 secara memadai. Pemerintah daerah penerima LHP dinilai telah melakukan tata kelola penyimpanan dan pendistribusian vaksin, logistik dan sarana vaksinasi Covid-19 yang baik untuk memastikan kualitas vaksin.

Agus menambahkan, pemeriksaan ini dilakukan dalam rangka percepatan penanggulangan pandemi Covid-19, serta menjadi bagian dari rekomendasi Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional.