Harga Bitcoin Rontok 5.03 Persen

PILARGLOBALNEWS,-- Dalam 24 jam terakhir, setelah bergerak bervariasi pada hari sebelumnya. Mayoritas kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar mencatat penurunan di atas 5 persen.

Bitcoin, misalnya, yang rontok 5,03 persen hingga menyentuh US$57.324 per koin. Kripto yang mendominasi 43,05 persen pasar mata uang digital tersebut tercatat turun 11,24 persen dalam sepekan terakhir.

Penurunan harga kripto juga dialami ethereum dan binance masing-masing 5,05 persen dan 7,35 persen. Kini, ethereum dibanderol US$4.075 per keping, sedangkan binance bertengger di posisi US$538,31 per keping.

Baik ethereum maupun binance sudah merosot masing-masing 13,35 persen dan 14 persen dalam sepekan terakhir ini.

Kemudian, solana terjun bebas 8,86 persen menjadi US$199,49 per keping. Diikuti cardano yang rontok 4,41 persen menjadi US$1,80 per keping dan XRP turun 4,82 persen menjadi US$1,05 per keping.

Selanjutnya, polkadot meringkuk 6,64 persen menjadi US$39,70 per keping, USD coin turun tipis 0,14 persen ke posisi US$0,9988 dan dogecoin merosot 6,52 persen menjadi US$0,2229 per koin.

Saat ini, aset kripto diregulasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.

Sebagai informasi, di Indonesia, aset kripto masih dilarang sebagai alat bayar.

Namun, kripto menjadi komoditas bursa berjangka, sehingga tak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar. (reddilansirdariCNNIndonesia)